Harapan Elok Community: FASUM

FASUM

Untuk Warga Harapan Elok khususnya warga Blok A yang ingin tahu isi dari proposal pembangunan FASUM monggo bisa dibaca dibawah ini :

PROPOSAL PEMBANGUNAN FASUM HARAPAN ELOK BLOK A

Daftar isi

Susunan Panitia

Pendahuluan

Dasar Pemikiran

Tahapan Pembangunan

Target Pembangunan

Lokasi & Gambar Kerja

Sumber Dana

Rancangan Anggaran Biaya

Jadwal Kegiatan

Penutup

Susunan Panitia

Penanggung Jawab : - Bp. Mulyono ( Ketua RT 0019 / 016 )

- Bp. Wayan ( Ketua RT 020 / 016 )

Penasehat : - Bp. M. Idris ( Ketua RW 016 )

Ketua Panitia : Hans Nurdiansyah

Wakil Ketua : Taufik

Sekertaris : Rohmat

Bendahara 1 : Rohman

Bendahara 2 : Mutoin

Penanggung Jawab Perlengkapan : Gunawan

Penanggung Jawab Konsumsi : Giono

Pendahuluan

Puja dan syukur kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, inayah serta nikmat-Nya sehingga segala aktifitas kehidupan dunia dan akhirat kita dalam mencapai mardhotillah dapat terlaksana sesuai dengan yang kita cita – citakan dan salam sejahtera bagi kita semua.

Sholawat serta salam senantiasa tecurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad SAW yang telah mengajarkan kepada kita hubungan vertical kepada Allah SWT dan hubungan horizontal dengan sesama, tanpa harus mengesampingkan nilai- nilai pebedaan duniawi.

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian warga Harapan Elok dibawah naungan RT Blok A dan seiring bertambahnya jumlah warga Harapan Elok khususnya blok A maka diperlukan suatu Sarana Fasillitas Umum (FASUM) sebagai penunjang kegiatan sosial, sarana untuk meningkatkan tali persaudaraan dan sebagai sarana tempat berkumpul, bermusyawarah, berinteraksi, bersosialisasi, sarana olah raga, tempat bermain anak-anak, penghijauan dan sarana –sarana lainnya bagi warga dilingkungan Harapan Elok Blok A serta masyarakat disekitar pada umumnya. Dan untuk menunjang kegiatan sosial tersebut maka dibentuklah Panitia Pembangunan Sarana FASUM.

Dan sebagaimana kita ketahui semua bahwa di perumahan Harapan Elok khususnya Blok A terdapat satu lahan kosong yang disediakan oleh Pengembang sebagai area FASUM. Dengan adanya lahan kosong tersebut yang sudah kita ketahui dan kita kerjakan bersama pembuatan line dan pengurukan untuk lapangan serbaguna, maka kami dari panitia kecil pembangunan sarana FASUM mengajak warga untuk melanjutkan cita-cita kita bersama agar lahan FASUM tersebut dapat digunakan dan diberdayakan semaksimal mungkin.

Dalam perencanaan pembangunan sarana FASUM tersebut berada di lokasi lahan kosong yang telah disediakan oleh pengambang dan kami dari pengurus RT Blok A dan panitia pembangunan sarana FASUM memohon ijin kepada warga dan pengembang agar bisa menggunakan dan mengelola lahan tersebut dengan baik dan maksimal. Dalam pembangunan sarana FASUM tersebut berkonsep Go Green atau ramah lingkungan dimana sarana FASUM tersebut akan dibuat Lapangan olahraga serbaguna, Pendopo, Taman dan Area bermain untuk anak- anak kita tercinta.

Sesuai dengan uraian tersebut diatas maka kami dari Panitia Pembangunan Sarana FASUM meminta bantuannya baik secara moril maupun materiil kepada warga, sponsor dan donatur agar pembangunan sarana FASUM tersebut bisa terwujud dan terlaksana. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan dukungannya.

Dasar Pemikiran

Beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran pembangunan sarana FASUM tersebut adalah sebagai sarana penunjang kegiatan sebagai berikut :

a. Perlunya sarana untuk menampung kegiatan/aktifitas warga.

b. Fungsi sarana FASUM sebagai sarana berkumpul, bersilaturahmi, bersosialisasi & berinteraksi sesama warga.

c. Pembangunan sarana FASUM lapangan olah raga serbaguna sebagai wujud sarana kegiatan berolah raga warga agar tercipta masyarakat yang sehat baik secara jasmani maupun rohani. Sarana FASUM olah raga akan dimaksimalkan dengan pembuatan lapangan yang serba guna dan bisa merangkap berbagai jenis olahraga antara lain :

v Lapangan Futsal

v Lapangan Volley

v Lapangan Badminton

v Dll

d. Pembangunan sarana FASUM Pendopo/Aula adalah sebagai sarana fasilitas serbaguna yang bisa di manfaatkan warga, misalnya seperti:

v Acara Pengajian RT.

v Acara Arisan RT.

v Acara PKK.

v Posyandu.

v Acara Hajatan warga bila ingin memanfaatkan sarana FASUM tsb, seperti pernikahan, khitanan, dll.

e. Penghijauan dengan penanaman berbagai jenis tanaman pada taman sebagai sarana warga yang mempunyai hobi bertanam bisa tersalurkan dan penghijaun tersebut akan memperindah & mempercantik taman dan lingkungan. Lingkungan yang bersih, indah dan tertata rapi akan membuat betah dan cinta pada lingkungan tempat tinggalnya.

f. Pembangunan sarana FASUM permainan anak – anak dengan dilengkapi berbagai prasarana permainan agar pertumbuhan anak – anak kita lebih sehat, terkontrol oleh orang tuanya, nyaman dan aman dalam bermain, dan mencintai lingkungan tempat tinggalnya

Tahapan Pembangunan

Pembangunan sarana FASUM tersebut akan dilaksanakan dengan beberapa tahap sebagai berikut :

1. TAHAP I Pembangunan sarana FASUM lapangan olahraga serbaguna yaitu dengan satu (1) lapangan tetapi bisa mullti fungsi.

2. TAHAP II Pembangunan sarana FASUM Pendopo/Aula dengan konsep ruang terbuka hijau agar dari sisi tata ruang dan keindahan taman tetap terjaga dan bagi warga yang bertempat tinggal berhadapan dengan taman tidak akan terganggu dengan pendopo/aula tersebut.

3. TAHAP III Pembangunan sarana FASUM permainan anak - anak dengan segala permainan seperti ayunan, perosotan, ungkit-ungkit, roller dan sebagainya.

4. TAHAP IV Penataan sarana taman, seperti pembuatan bangku beton, akses jalan dan jogging track.

5. TAHAP V Penghijauan ruang terbuka taman dengan mengganti atau menata ulang tanaman – tanaman agar taman tersebut indah dan cantik.

Target Pembangunan

Sesuai dengan uraian dan penjelasan pada tahapan pembangunan sarana FASUM tersebut maka Panitia Pembangunan Sarana FASUM memutuskan pembangunan di mulai dengan pembangunan Lapangan Olahraga multi fungsi yang disebut Pembangunan TAHAP I, dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Menindak lanjutkan pekerjaaan yang sudah kita lakukan bersama yaitu pembuatan line dan pengurukan sebagian lapangan agar bisa terselesaikan sesuai dengan cita-cita kita bersama.

b. Mengingat musim penghujan sudah mulai tiba, maka akan disayangkan jika pekerjaan yang sudah kita lakukan sebelumnya tertunda yang akan mengakibatkan rumput-rumput liar dan tajam tumbuh kembali.

c. Target pekerjaan pembangunan sarana FASUM Lapangan Olahraga kurang lebih selama 2 Bulan waktu pelaksanaannya Insya Allah akan dimulai pada minggu ke-3 bulan Oktober 2012.

Lokasi & Gambar Kerja

Lokasi lapangan Olahraga serbaguna tersebut nantinya akan terletak ditengah lahan kosong yang telah disediakan oleh pengembang, dan lapangan olahraga tersebut nantinya bisa digunakan untuk lapangan futsal, Volly, bulutangkis, acara pentas seni, dll.

Adapun Luas dari Lapangan Serbaguna tersebut adalah 19 x 10 meter seperti yang telah kita buat line sebelumnya, dan untuk lebih jelasnya untuk ukuran line lapangan serbaguna tersebut adalah:

a. Lapangan Futsal 18 x 9, 5 meter.

b. Lapangan Volly 8 x 16 meter

c. Lapangan Bulutangkis 6 x 13 meter

Lokasi Lapangan Fasum Harapan Elok Blok A

Site Plan Lapangan Serbaguna FASUM Harapan Elok Blok A

Ukuran Lapangan Bulu tangkis

Ukuran Lapangan Bola Voly

Ukuran Lapangan Futsal

Sumber Dana

Sumber dana pembangunan lapangan tersebut diperoleh dari :

1. Sumbangan warga .

2. Sponsorship dan bantuan para donator.

Bagi pihak yang ingin menyumbang dalam bentuk lain dapat menghubungi salah satu panitia sebagai berikut:

1. Hans Nurdiansyah ( 087876990025 )

2. Taufik ( 02133948101 )

3. Rohman ( 081385585450 )

4. Gunawan ( 087881263567 )

5. Giono ( 081381658761 )

6. Rohmat ( 087878541391 )

Rancangan Anggaran Biaya

Rekapitulasi RAB Pembangunan Sarana FASUM Lapangan Olahraga serbaguna, sbb :

No	Bahan	Harga	Volume	Total
1	Pasir /m3	250000	3	750000
2	Batu Bata Merah /pcs	450	500	225000
3	Semen tiga roda /sak	60000	27	1620000
4	Sewa Mobil + bensin	130000	1	130000
5	Tukang	80000	2	160000
6	Pole Besi ( untuk net )	100000	2	200000
7	Balok ( untuk tiang lampu )	85000	6	510000
8	Besi ( untuk gawang futsal )	100000	5	500000
8	Lampu neon 40 Watt	50000	6	300000
9	Kabel NYM 100 m harga /50 m	328000	2	656000
10	Pipa pvc 3/4 "	18000	10	180000
11	CAT /kaleng	45000	5	225000
12	Biaya las gawang	50000	2	100000
12	Konsumsi / hari kerja	50000	6	300000



				5856000

Total Biaya RAB untuk pembangunan lapangan Sebaguna adalah Rp 5.856.000 dibulatkan Rp 5.900.000

RAB Plesteran

Keterangan RAB Plesteran Lapangan dengan Ukuran panjang 19 meter dan Lebar 10 Meter.

Volume plesteran : 19 X 10 X 0.02 = 3.8 M

Jumlah Pasir : 0,568 X 3,8 = 2,158 M³ ( dibulatkan 3 M³ )

Jumlah Semen : 568 X 3,8 = 1086,8

1086,8 : 50 = 21,736 sak ( dibulatkan 22 sak )

Total Material semen dan pasir untuk plesteran adalah 3 M³ pasir dan 22 sak semen 50 Kg.

Waktu dan Jadwal Pekerjaan

1. Minggu ke-3 Bulan Oktober, Sabtu 13 Oktober 2012

- Melanjutkan Pengurukan Lapangan

2. Minggu ke-4 Bulan Oktober, Sabtu 20 Oktober 2012

- Meratakan hasil pengurukan

3. Minggu ke-1 Bulan November, Sabtu 10 November 2012

- Plesteran Lapangan ( dibutuhkan Tukang Profesional )

4. Minggu ke-2 bulan November, Sabtu 17 November 2012

- Plesteran lapangan ( Dibutuhkan Tukang Profesional )

5. Minggu ke-3 Bulan November, Sabtu 24 November 2012

- Pengacian Lapangan

6. Minggu ke-2 Bulan Desember, sabtu 8 Desember 2012

- Pembuatan Line lapangan

7. Minggu Ke-3 Bulan Desember, sabtu 15 Desember 2012

- Pembuatan Tiang NET

8. Minggu ke-4 Bulan Desember, sabtu 22 Desember 2012

- Pembuatan Tiang Lampu dan pemasangan Lampu

- Finishing

Jadwal pekerjaan tersebut tidak menjadi acuan baku, tetapi bisa berubah sesuai keadaan.

Penutup

Demikianlah proposal Pembangunan Sarana Fasilitas Umum ( FASUM ) TAHAP I Lapangan serbaguna ini kami sampaikan. Kami berharap seluruh rangkaian pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan sukses mencapai tujuan awal dengan dukungan penuh dari warga dan berbagai pihak yang terkait. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Panitia Pembangunan Sarana Fasilitas Umum ( FASUM ) Perumahan Harapan Elok Blok A

Ketua Panitia Sekertaris

Hans Nurdiansyah Rohmat

Penanggung Jawab Penasehat

BP. Mulyono & Bp. Wayan Bp.. M. Idris

Forum Ketua RT 019 & 020 Ketua RW 016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Postingan (Atom)

BACAAN

DENGKI DAN DENDAM

Dalam Al-Quran Allah berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang di karuniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang maha mengetahui segala sesuatu. (An-Nisa: 32). Dendam dalam bahasa Arab di sebut hiqid, ialah "Mengandung permusuhan didalam batin dan menanti-nanti waktu yang terbaik untuk melepaskan dendamnya, menunggu kesempatan yang tepat untuk membalas sakit hati dengan mencelakakan orang yang di dendami". Berbahagialah orang yang berlapang dada, berjiwa besar dan pema 'af. Tidak ada sesuatu yang menyenangkan dan menyegarkan pandangan mata seseorang, kecuali hidup dengan hati yang bersih dan jiwa yang sehat, bebas dari rasa kebingungan dan bebas dari rasa dendam yang senantiasa menggoda manusia. Seseorang yang hatinya bersih dan jiwanya sehat, ialah mereka yang apabila melihat sesuatu nikmat yang diperoleh orang lain, ia merasa senang dan merasakan karunia itu ada pula pada dirinya. Dan apabila ia melihat musibah yang menimpa seseorang hamba Allah, ia merasakan sedihnya dan mengharapkan kepada Allah untuk meringankan penderitaan dan mengampuni dosanya. Demikianlah seorang muslim, hendaknya selalu hidup dengan hati yang bersih dan jiwa yang sehat, rela terhadap ketentuan Allah dan terhadap kehidupan. Jiwanya bebas dari perasaan dengki dan dendam. Karena perasaan dengki dan dendam itu merupakan penyakit hati, yang dapat merembeskan iman keluar dari hati, sebagaimana merembesnya zat cair dari wadah yang bocor. Islam sangat memperhatikan kebersihan hati karena hati yang penuh dengan noda-noda kotoran itu, dapat merusak amal sholeh, bahkan menghancurkannya. Sedang hati yang bersih, jernih dan bersinar itu dapat menyuburkan amal dan dorongan semangat untuk meningkatkan amal ibadah, dan Allah memberkahi dan memberikan segala kebaikan kepada orang yang hatinya bersih. Oleh karena itu, jamaah muslimin yang sebenarnya, hendaknya jamaah yang terdiri dari orang-orang yang bersih jiwanya dan sehat hatinya, yang terdiri di atas saling cinta mencintai, saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, yang merata, di atas pergaulan yang baik dan kerjasama yang saling menguntungkan timbal balik, di dalamnya tidak ada seorang yang untung sendiri, bahkan golongan yang semacam ini, sebagaimana di gambarkan dalam Al-Qur'an yang artinya: "Yang orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa 'Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau maha penyantun lagi maha penyayang". (Al-Hasyr: 10). Apabila rasa permusuhan telah tumbuh dengan suburnya, sampai berakar, dapat mengakibatkan hilangnya rasa kasih sayang dan hilangnya kasih sayang dapat mengakibatkan rusaknya perdamaian. Dan jika sudah sampai demikian, maka dapat menghilangkan keseimbangan yang pada mulanya menjurus kearah perbuatan dosa-dosa kecil, dan akhirnya dapat mengarah kepada dosa-dosa besar yang mengakibatkan turunnya kutukan Allah. Perasaan iri hati karena orang lain memperoleh nikmat kadangkala dapat menimbulkan khayalan yang bukan-bukan sampai membuat-buat kedustaan. Islam membenci perbuatan demikian dan memperingatkan jangan sampai terjerumus kedalamnya. Mencegah adanya ketegangan dan permusuhan, menurut Islam merupakan ibadah yang besar, sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya: "Maukah aku beritahukan kepadamu perkara yang lebih utama dari puasa, shalat dan shadaqoh?, Jawab sahabat: "Tentu mau". Sabda Nabi saw: "yaitu mendamaikan di antara kamu, karena rusaknya perdamaian di antara kamu adalah menjadi pencukur yakni perusak agama". (HR. Abu Daud dan Turmudzi). Syaitan kadangkala tidak mampu menggoda orang-orang pandai untuk menyembah berhala, tetapi syaitan sering juga mampu menggoda dan menyesatkan manusia, melalui celah-celah pergaulan dengan cara merusak perdamaian diantara mereka itu sendiri, sehingga dengan hawa nafsunya yang tidak terkendalikan, mereka tersesat dan tidak mengetahui hak-hak Tuhannya, bagaikan menyembah berhala. Di sinilah syaitan mulai menyalakan api permusuhan di hati manusia dan jika api permusuhan itu telah menyala, ia senang melihat api itu membakar manusia dari zaman ke zaman, sehingga turut terbakarnya hubungan dan segi-segi keutamaan manusia. Kita harus mengetahui bahwa manusia itu berbeda-beda tabiat dan wataknya, berbeda-beda kecerdasan akal dan daya tangkapnya. Karena itu dalam pergaulan dan pertemuan di lapangan kehidupan, kadangkala mereka membuat kesempatan yang mengakibatkan perselisihan dan permusuhan. Maka Islam telah memberikan cara penanggulangan mensyari'atkan penepatan akhlak yang baik, yang membuat hati mereka luluh dan sarat berpegang kepada kasih sayang. Dan Islam melarang memutuskan hubungan dan berbantah-bantahan. Memang kita sering merasakan seolah-olah kejelekan itu dilemparkan kepada kita, sehingga kita sering tidak mampu mengendalikan perasaan dan kejengkelan kita, yang apabila fikiran kita sempit, maka timbullah niat untuk memutuskan hubungan dengan si pemeluknya. Tetapi Allah tidak rela perbuatan yang demikian. Memutuskan hubungan sesama muslim dilarang, sebagaimana sabda nabi saw yang artinya: "Janganlah kamu putus hubungan, belakang membelakangi, benci membenci, hasut menghasut. Hendaknya kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama yang lain (yang muslim) dan tidaklah halal bagi (setiap) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari". (HR. Bukhori dan Muslim). Dalam hadits ini dinyatakan batas tiga hari, karena pada waktu tiga hari kemarahan sudah bisa reda, setelah itu wajib bagi seorang muslim, untuk menyambung kembali hubungan tali persaudaraannya dengan saudara-saudaranya sesama muslim, dan membiasakan perilaku yang utama ini. Karena putusnya tali persaudaraan ini tak ubahnya seperti awan hitam atau mendung apabila telah di hembus angin, maka hilanglah mendungnya dan cuacapun menjadi bersih dan terang kembali. Ringkasnya, hendaknya orang-orang yang mempunyai penyakit hati, seperti rasa dendam, iri hati, dan dengki selalu ingat bahwa kekuasaan Allah mengatasi segala kekuasaan. Dan hendaklah ia ingat, bahwa harta benda dan kedudukan yang bersifat duniawi itu selamanya tidak kekal. Paling jauh dan lama, sepanjang hidupnya saja, bahkan mungkin sebelum itu. Dalam Al-Quran Allah berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang di karuniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang maha mengetahui segala sesuatu. (An-Nisa: 32)